Jack Dorsey Meluncurkan BitChat. Apa Pentingnya Buat Kita?

Ringkasan cepat dari sumber : Jack Dorsey tests Bitchat — decentralized messaging without internet

  • Jack Dorsey (Pendiri Twitter & CEO Block) Meluncurkan Bitchat: Dia baru saja merilis white paper dan versi beta dari aplikasi pesan terdesentralisasi bernama Bitchat.
  • Komunikasi Tanpa Internet: Yang keren dari Bitchat adalah dia bisa mengirim pesan tanpa perlu koneksi internet sama sekali. Ini pakai teknologi “Bluetooth mesh networks”.
  • Sistem Desentralisasi Penuh: Aplikasi ini tidak punya server pusat, tidak perlu registrasi akun dengan email atau nomor telepon. Ini artinya, tidak ada pihak ketiga yang menyimpan data atau pesan kita.
  • Pesan Bersifat Sementara & Terenkripsi: Pesan di Bitchat secara default hanya tersimpan di memori perangkat dan tidak disimpan di database pusat. Semua pesan juga terenkripsi dari ujung ke ujung (end-to-end encryption) untuk keamanan maksimal.
  • Mirip IRC Lama: Dorsey bilang Bitchat ini punya “vibes” mirip IRC (Internet Relay Chat) zaman dulu, mengingatkan pada masa-masa awal web-based messaging di akhir 90-an.
  • Cara Kerja Bluetooth Mesh: Setiap perangkat yang pakai Bitchat bisa jadi pengirim dan penerima pesan, menciptakan jaringan mandiri. Pesan bisa “meloncat” antar perangkat untuk mencapai tujuan yang lebih jauh, dengan jangkauan Bluetooth sekitar 30 meter per loncatan. Ada rencana untuk menambah dukungan WiFi di masa depan.
  • Banyak Kegunaan: Aplikasi ini cocok banget buat kondisi darurat seperti bencana alam, unjuk rasa, konferensi, atau di tempat-tempat yang tidak ada internet atau koneksinya tidak stabil.
  • Fokus Privasi & Sensor: Tujuan utamanya adalah menyediakan komunikasi yang aman, pribadi, dan tahan sensor tanpa bergantung pada infrastruktur terpusat.

Gua pribadi suka sama ide dari Bichat. Gua inget sekitar tahun 2019 pemerintah Indonesia membatasi akses ke whatsApp & medsos. Serius pembatasan itu sangat amat menyebalkan dan sangat amat mengganggu sekalipun gua gak ikut demo tapi bisnis gua jadi terganggu makanya gua suka ide dari BitChat ini.

sebagian besar aplikasi pesan populer (WhatsApp, Messenger) dimiliki oleh perusahaan besar yang berbasis keuntungan. Mereka ngumpulin data pribadi dan isi pesan kita sebagai “produk”.

Nah selain tadi, bagusnya di BitChat karena gak ada server pusat jadi gak ada data yang disimpan. Kemudian BitChat juga pake enkripsi end-to-end sehingga kita sebagai penggunanya benar-benar memegang kendali penuh atas privasi.

Gua bener – benar berharap BitChat segera bisa diluncurkan di Indonesia dan gua harap juga makin banyak orang Indonesia yang menggunakannya, sebab gua pikir jika seseorang menggunakan BitChat pasti bluetoothnya juga aktif karena BitChat membutuhkan bluetooth (ke depan rencananya juga bisa terhubung wifi secara random) untuk bisa meneruskan pesan.

Kalau kasusnya misal gua ada di daerah A dan hanya gua yang pake Bitchat sedangkan gua mau kirim ke daerah B yang jaraknya bisa ratusan KM yaa jadi gak bisa, kecuali ada orang lain nyalain bluetooth dan aja.

Intinya ini bagus untuk komunikasi saat darurat dan untuk kebebasan berekspresi.