Kita BisaTerbang Pake Emirates, Bayarnya Pake Crypto?

Maskapai Emirates akan menerima pembayaran crypto mulai akhir 2025 lewat kerja sama dengan Crypto.com. Kerjasama ini memperkuat adopsi crypto di dunia nyata dan sejalan dengan visi Dubai untuk menjadi hub keuangan digital global. Berita selengkapnya ada di Emirates airline signs MoU with Crypto.com to enable crypto payments

Menurut gua kerja sama ini bukan sekadar berita kerjasama biasa, tapi adalah sebuah validasi besar. Bayangin aja, salah satu maskapai penerbangan besar yang termasuk perusahaan kelas kakap di dunia dan bergengsi secara terbuka mencoba merangkul komunitas crypto dengan cara menerima pembayaran crypto. Ini juga bisa dianggap sebagai tanda bahwa aset digital gak hanya diliat sebagai instrumen spekulatif, tetapi juga sebagai alat transaksi yang sah untuk layanan bernilai tinggi kaya tiket pesawat.

Seharusnya hal – hal kaya gini bisa lebih mendorong perusahaan besar lainnya untuk ngikutin. Mekanisme konversi langsung ke fiat juga contoh yang relatif aman sebenernya untuk memperluas opsi pembayaran dan menjangkau pelanggan global tanpa harus pusing dengan manajemen aset crypto yang kompleks, tanpa harus takut risiko volatilitas nilainya.

Tetapi jika kita mau berpikir sedikit lebih kritis kerja sama ini mungkin lebih efektif sebagai alat untuk memperkuat citra Emirates sebagai maskapai yang inovatif dan Crypto.com sebagai platform yang terpercaya aja, daripada sebagai revolusi sistem pembayaran dalam waktu dekat. Gua merasa emirates juga masih setengah hati karena menggunakan konversi langsung ke fiat.

Emang sih keputusan Emirates untuk langsung konversi pembayaran crypto ke fiat mereka (AED) bisa dibilang langkah bisnis yang tepat dan masih bisa dimengerti karena akan melindungi mereka 100% dari risiko volatilitas harga.

Tapi tetap bisa kita garis bawahi tentang sebuah fakta penting, yaitu perusahaan besar yang pro crypto aja belum benar – benar bersedia untuk pegang aset crypto di neraca keuangannya. Mereka mau “gaya”-nya, tapi mereka belum mau menanggung risikonya. Ini nunjukin kalau adopsi institusional yang sepenuhnya kaya sebuah perusahaan memperlakukan crypto seperti aset kas lainnya itu masih jauh. Mayoritas perusahaan besar sekarang pada dasarnya hanya membuka layanan payment gateway baru, bukan merangkul asetnya secara penuh.