USDT0 & XAUT0 Hadir Di Blockchain Polygon. Stablecoin Akan Semakin Diadopsi

Info Cepat:

  • Tether telah meluncurkan USDT0 dan XAUt0, versi omnichain dari stablecoin USDT dan XAUT, di blockchain Polygon.
  • Pengumuman peluncuran dilakukan pada hari Rabu, 27 Agustus 2025.
  • Polygon menjadi blockchain ke-11 yang didukung oleh USDT0. Untuk XAUt0, ini adalah integrasi blockchain ketiga setelah peluncuran sebelumnya di TON dan Hyperliquid’s HyperEVM.
  • Menurut co-founder USDT0, Lorenzo R, Polygon dipilih karena ekosistemnya yang kuat untuk pembayaran stablecoin, DeFi, dan adopsi oleh perusahaan.
  • Kapitalisasi pasar USDT0 telah mendekati $1.6 miliar, sementara XAUt0 mencapai $2.5 juta. Polygon sendiri memiliki lebih dari $1 miliar likuiditas USDT dan lebih dari 6 juta wallet.
  • USDT0 & XAUt0 adalah versi upgrade dan omnichain dari stablecoin USDT (yang dipatok ke Dolar AS) dan XAUT (yang dipatok ke Emas). Ke duanya bukanlah aset baru, melainkan evolusi teknologi yang memungkinkan satu aset yang sama untuk berfungsi secara native dan mulus di berbagai blockchain berbeda seperti Polygon, Ethereum, dan lainnya.
  • Tujuan utama teknologi ini adalah untuk menggantikan peran bridge yang seringkali berisiko, lambat, dan mahal. Dengan mekanisme “burn-and-mint”, aset ini dihancurkan di blockchain asal dan diciptakan kembali di blockchain tujuan, sehingga proses transfer antar-chain menjadi jauh lebih aman, cepat, dan efisien.

Berita ini secara fundamental meningkatkan efisiensi dan likuiditas di dalam ekosistem Polygon, menjadikannya krusial bagi para investor.

Hadirnya USDT0 dan XAUt0 secara native berarti transfer aset menjadi lebih cepat, lebih murah, dan jauh lebih aman karena menghilangkan ketergantungan pada bridge yang seringkali berisiko.

Bagi para trader, ini membuka akses langsung ke aset safe haven yang didukung emas (XAUt0) dan likuiditas dolar (USDT0) yang dalam. Hal ini memungkinkan strategi lindung nilai yang lebih canggih dan merupakan sinyal bullish yang sangat kuat, sebuah validasi dari institusi sekelas Tether yang melihat Polygon sebagai pilar strategis untuk masa depan on-chain finance.

Dalam jangka pendek, kita bisa mengantisipasi lonjakan Total Value Locked (TVL) dan volume transaksi di seluruh aplikasi DeFi Polygon seiring migrasi likuiditas ke aset native ini. Implikasi jangka panjangnya tentu jauh lebih signifikan.

Langkah ini memperkokoh posisi Polygon sebagai hub utama untuk stablecoin dan Real-World Assets (RWA), membuatnya lebih menarik bagi adopsi institusional. Selain itu, penekanan pada versi omnichain adalah cerminan dari tren industri menuju interoperabilitas sejati. Ini bukan sekadar penambahan aset, melainkan peletakan fondasi untuk sistem keuangan yang lebih terintegrasi di masa depan.

refrensi :