Kazakhstan berencana membentuk cadangan Crypto

Bank Nasional Kazakhstan berencana membentuk cadangan mata uang crypto yang dikelola oleh negara. Cadangan ini kemungkinan besar akan didanai dari aset digital yang disita dan operasi penambangan crypto yang melibatkan pemerintah.

Ini adalah langkah terbaru dalam serangkaian upaya Kazakhstan untuk mengadopsi crypto, termasuk rencana meluncurkan “CryptoCity” sebagai zona percontohan pembayaran barang dan jasa dengan crypto.

Konsep cadangan crypto nasional yang dikelola negara semakin populer secara global, dengan inisiatif serupa di India dan Texas (Amerika Serikat) yang secara khusus mempertimbangkan Bitcoin.

Menurut saya, ketika sebuah bank sentral negara mulai memikirkan cadangan crypto, ini memberikan legitimasi yang jauh lebih besar pada aset digital. Ini bukan lagi sekadar mainan spekulatif, tapi diakui sebagai aset yang berpotensi memiliki nilai strategis, mirip dengan emas atau cadangan mata uang asing.

Saya yakin negara manapun di dunia ini akan selalu mencari cara untuk mendiversifikasi cadangan mereka untuk melindungi diri dari volatilitas mata uang fiat atau gejolak geopolitik.

Emas memang telah lama menjadi aset lindung nilai, dan sekarang crypto (khususnya Bitcoin) mulai dilihat sebagai alternatif potensial karena sifatnya yang terdesentralisasi dan pasokan terbatas (untuk Bitcoin).