Baru – baru ini Tether melakukan Mint stablecoinnya sebesar $1B di jaringan Tron dan hebatnya Tether tidak membayar biaya sepeser pun untuk sebuah transaksi besar.
Statment ini dikeluarkan oleh Arkham Intelligence.
Platform Arkham melihat transaksi pada 14 November dari alamat black hole pada wallet multisignature Tron ke Tether yang dimulai dengan karakter “TBPxh. ”
Wallet multisignature (multisig) pada dasarnya adalah sebuah dompet kripto yang membutuhkan lebih dari satu private key untuk mengotorisasi suatu transaksi.
Mudahnya bayangkan ini seperti brankas bank yang membutuhkan dua kunci berbeda dari dua orang berbeda untuk dibuka. Dalam konteks Tron, dompet multisig menawarkan keamanan tambahan untuk aset digital.
Dan disitu menunjukkan bahwa setelah $1B USDT dikirim ke wallet multisignature Tether lalu uang tersebut ditransfer ke kas perusahaan, dan transaksi ini juga menampilkan biaya $0.
Biaya jaringan atau biasa kita sebut biaya transaksi di Tron ini memang relatif rendah. Dampaknya membuat Tron menjadi menarik bagi perusahaan-perusahaan stablecoin dan ideal untuk berjalan di negara-negara berkembang. Karena di negara berkembang di mana biaya jaringan yang berlebihan dapat secara signifikan mengikis nilai pembayaran atau pengiriman uang.
Contoh seperti seseorang membeli kopi Rp. 17.000, kalau biaya transaksinya Rp. 100.000 yaa tidak akan digunakan teknologi blockchain ini.
Tapi kalau beli kopi Rp. 17.000 lalu biaya transaksinya Rp. 50,- atau bahkan bisa lebih rendah tentu akan semakin banyak orang menggunakan (adopsi) teknologinya.
Saya paham pendekatan yang coba diterapkan Tron ini. Tron mencoba mengambil market seluas – luasnya dengan tujuan adopsi global.
Semakin banyak orang yang menggunakan tron (adopsi), semakin tinggi pula permintaan token TRX tetapi persediannya tetap terbatas maka semakin tinggi pula harganya. Ujungnya akan menguntungkan Tron dan holder token TRX.
Tetapi sebenarnya saya sempat khawatir akan hal ini. Sebab buat saya tidak perlu sampai $0 seperti ini biaya transaksinya, biarlah rendah seperti solana (dengan rata – rata $0.00064) yang terpenting tetap ada biaya transaksi.
Misal dari pencetakan $1B USDT, andai dikenakan $1 – $10 bahkan $100 untuk biaya transaksi juga masih sangat layak, dan masih sangat menarik Tron ini (menurut saya). Alasannya karena dikepala saya biaya transaksi seharusnya tetap diperlukan untuk membuat jaringan Tron lebih bertumbuh, dan lebih berkembang.
Biaya transaksi bisa digunakan untuk :
1. Mencegah Serangan Spam dan Penyalahgunaan:
Biaya sebagai Penghalang: Biaya transaksi meskipun kecil dapat bertindak sebagai penghalang bagi pelaku jahat yang ingin membanjiri jaringan dengan transaksi spam atau melakukan serangan denial-of-service (DoS). Serangan-serangan ini dapat mengganggu kinerja jaringan dan merugikan pengguna yang sah.
Memprioritaskan Transaksi yang Valid: Dengan adanya biaya, pengguna yang benar-benar ingin menggunakan jaringan untuk tujuan yang sah akan lebih bersedia membayar biaya tersebut sedangkan pelaku jahat akan terhalang oleh biaya tersebut.
2. Mendukung Validator dan Operasional Jaringan
Insentif bagi Validator: Biaya transaksi dikumpulkan dan didistribusikan kepada validator yang bertanggung jawab untuk memproses transaksi dan mengamankan jaringan. Insentif ini mendorong validator untuk berpartisipasi dalam jaringan dan menjaga keamanannya.
Pendanaan Pengembangan Jaringan: Pendapatan dari biaya transaksi juga dapat digunakan untuk mendanai pengembangan dan peningkatan jaringan, seperti meningkatkan skalabilitas, keamanan, dan fitur-fitur baru.
3. Menjaga Kelestarian Jaringan Jangka Panjang:
Model Bisnis yang Berkelanjutan: Biaya transaksi meskipun kecil dapat berkontribusi pada model bisnis yang berkelanjutan seperti contohnya di Solana. Karena memiliki sumber pendapatan yang stabil, Solana dapat terus berinvestasi dalam pengembangan dan memastikan kelangsungan jangka panjang jaringan.
Kemandirian Finansial: Dengan tidak bergantung pada sumber pendanaan eksternal seperti investor atau donasi, Solana dapat mempertahankan kemandirian dan fokus pada tujuan jangka panjangnya.
4. Menyeimbangkan Aksesibilitas dan Keamanan:
Tetap Terjangkau: Untuk menyediakan aksesibilitas bagi pengguna dengan menjaga biaya transaksi tetap rendah.
Menjamin Keamanan: Namun, dengan tetap memberlakukan biaya transaksi, suatu jaringan juga dapat mencegah penyalahgunaan dan memastikan keamanan jaringan bagi semua pengguna.
Memang jelas arah strategi Tron untuk adopsi masal dan developer-nya juga pasti sudah memikirkan rencana ini matang – matang. Sekarang tinggal kita tunggu saja bagaimana hasilnya nanti.