Dewan Investigasi Kejahatan Keuangan (MASAK) Turki telah mengeluarkan peraturan baru yang ketat untuk penyedia layanan aset virtual, berlaku efektif segera.
Isi peraturan tersebut :
Penarikan pertama dari bursa lokal memerlukan penundaan 72 jam, sementara transaksi berikutnya juga masih ada penundaan 48 jam. Tujuannya untuk memerangi pencucian uang dan penipuan.
Kemudian batas transfer stablecoin dari bursa ke cold wallet harian hanya $3.000-$6.000 dan bulanan hanya $50.000-$100.000 . Batas transfer ini tidak berlaku untuk Bitcoin dan Ethereum (merujuk pada regulasi 2021 yang hanya fokus pada stablecoin).
Kemudian juga bursa terpusat wajib mengungkapkan daftar token baru ke Platform Pengungkapan Publik (KAP) Turki.
Dan yang terakhir 95% dana pengguna harus disimpan pada kustodian yang disetujui, dan hanya 5% yang diizinkan untuk tetap di bursa. MASAK akan memantau ketat batas 90%-10% ini untuk mencegah keruntuhan bursa seperti FTX dan Thodex.
Menurut saya pribadi persyaratan penyimpanan dana (custody) yang ketat (95% di kustodian terpisah yang disetujui) secara signifikan dapat mengurangi risiko kehilangan dana investor akibat masalah internal di bursa atau hacking. Hal ini secara langsung mengatasi kekhawatiran yang muncul dari kasus-kasus seperti FTX dan Thodex, di mana dana pengguna tidak aman.
Meskipun regulasi baru ini dapat menimbulkan beban bagi penyedia layanan aset virtual seperti CEX dan bahkan juga trader tapi dalam jangka panjang saya pikir regulasi ini dapat mendorong inovasi yang bertanggung jawab dan menciptakan ekosistem kripto yang lebih matang dan berkelanjutan di Turki.